Pada 9 Juni 2025, Presiden Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap potensi penangkapan Gubernur California, Gavin Newsom, terkait dengan protes besar-besaran yang terjadi di Los Angeles sebagai respons terhadap razia imigrasi federal. Pernyataan ini memicu ketegangan politik yang signifikan dan menyoroti perbedaan tajam antara pemerintah federal dan negara bagian California mengenai kebijakan imigrasi dan penegakan hukum.

Latar Belakang Krisis Imigrasi di California
Razia Imigrasi Federal di Los Angeles
Serangkaian razia imigrasi yang dilakukan oleh U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Los Angeles pada awal Juni 2025 menargetkan pekerja imigran tanpa izin. Operasi ini memicu protes besar-besaran di berbagai kota, dengan pusatnya di Los Angeles. Demonstrasi ini sebagian besar damai, meskipun beberapa insiden kekerasan terjadi, termasuk pembakaran kendaraan dan bentrokan dengan aparat kepolisian. Sebagai respons, Presiden Trump mengerahkan lebih dari 4.000 personel dari Garda Nasional dan 700 Marinir ke kota tersebut tanpa persetujuan dari Gubernur Newsom, yang menganggap langkah ini sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara bagian.
Tanggapan Gubernur Newsom
Gubernur Gavin Newsom mengkritik keras keputusan Presiden Trump untuk mengerahkan pasukan federal tanpa izin negara bagian. Ia menggambarkan tindakan tersebut sebagai langkah menuju otoritarianisme dan melanggar prinsip-prinsip demokrasi. Newsom menantang pejabat imigrasi federal untuk menindak dirinya jika mereka merasa perlu, menyatakan bahwa ia tidak takut menghadapi konsekuensi hukum.

Pernyataan Presiden Trump dan Dukungannya terhadap Penangkapan Newsom
Dukungan terhadap Potensi Penangkapan
Presiden Trump menyatakan bahwa jika ia berada di posisi Tom Homan, “tsar perbatasan” pemerintahannya, ia akan mendukung penangkapan Gubernur Newsom. Trump mengkritik Newsom sebagai “sangat tidak kompeten” dan menyarankan bahwa penangkapan tersebut akan menjadi langkah yang tepat
Kritik terhadap Tanggapan Negara Bagian
Trump menilai bahwa respons negara bagian terhadap protes tersebut lemah dan tidak efektif. Ia membandingkan situasi di Los Angeles dengan kerusuhan yang terjadi pada 2020 dan menekankan bahwa penempatan pasukan federal diperlukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah kerusakan lebih lanjut .
Implikasi Hukum dan Politik dari Pernyataan Trump
Potensi Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Negara Bagian
Langkah Presiden Trump untuk mengerahkan pasukan federal tanpa persetujuan dari Gubernur Newsom menimbulkan pertanyaan serius mengenai pelanggaran terhadap kedaulatan negara bagian. Gubernur Newsom dan Jaksa Agung California, Rob Bonta, telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah federal, menuntut agar tindakan tersebut dibatalkan dan menuntut pertanggungjawaban atas pelanggaran konstitusional.

Tanggapan dari Partai Demokrat dan Kelompok Hak Sipil
Pernyataan dan tindakan Presiden Trump juga menuai kritik tajam dari anggota Partai Demokrat dan kelompok hak sipil. Pemimpin Minoritas Senat, Charles E. Schumer, dan Senator Adam Schiff menyebut penangkapan terhadap pemimpin serikat pekerja David Huerta sebagai tindakan yang sangat mengkhawatirkan dan bermotif politik. Mereka menilai bahwa pemerintah federal menggunakan sistem peradilan untuk menargetkan para kritikusnya.
Kekhawatiran terhadap Demokrasi dan Negara Hukum
Para pengamat hukum dan politik memperingatkan bahwa tindakan Presiden Trump dapat menandai erosi prinsip-prinsip demokrasi dan negara hukum di Amerika Serikat. Mereka menilai bahwa penggunaan pasukan federal untuk menanggapi protes sipil tanpa dasar hukum yang jelas dapat menciptakan preseden berbahaya bagi masa depan kebebasan sipil di negara tersebut .
Reaksi Internasional terhadap Krisis Imigrasi di AS
Respons dari Pemerintah Meksiko
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi selama protes di Los Angeles. Ia menyerukan agar semua pihak menghormati supremasi hukum dan menghindari kekerasan dalam menyampaikan pendapat. Meskipun mengutuk kekerasan, Sheinbaum menekankan pentingnya dialog dan penyelesaian damai atas isu-isu migrasi.
Pengamatan dari Komunitas Internasional
Komunitas internasional, termasuk organisasi hak asasi manusia dan pemerhati politik, mengamati dengan cermat perkembangan situasi di Amerika Serikat. Mereka khawatir bahwa tindakan pemerintah federal dapat mempengaruhi citra demokrasi Amerika di dunia internasional dan menimbulkan dampak negatif terhadap hubungan luar negeri, terutama dengan negara-negara yang memiliki populasi imigran besar.
Kesimpulan
Dukungan Presiden Donald Trump terhadap potensi penangkapan Gubernur California, Gavin Newsom, terkait dengan protes imigrasi di Los Angeles mencerminkan ketegangan yang mendalam antara pemerintah federal dan negara bagian. Langkah-langkah yang diambil oleh kedua belah pihak menunjukkan perbedaan pandangan yang signifikan mengenai penegakan hukum, kebijakan imigrasi, dan prinsip-prinsip demokrasi. Perkembangan ini tidak hanya mempengaruhi dinamika politik domestik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan penting mengenai masa depan negara hukum dan kebebasan sipil di Amerika Serikat.